SMK Muhammadiyah Mentok Bersama Perpusda Babar Selenggarakan Workshop Literasi
MENTOK, DKP BABAR – Pemanfaatan Gedung Perpustakaan
Daerah (Perpusda) Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh
berbagai unsur di masyarakat, kini mulai rutin.
Seperti Pada Rabu (4/6/2025), SMK
Muhammadiyah Mentok bersama Perpusda Babar berkolaborasi menyelenggarakan
Workshop Literasi di Gedung layanan Perpusda Babar tersebut, yang melibatkan
para siswa SMK Muhammadiyah Mentok.
Kepala Bidang Pembinaan
Perpustakaan DPK Babar, Eka Otawianto mewakili Kepala DPK Babar Farouk
Yohansyah menyampaikan workshop ini berkaitan dengan Transformasi Perpustakaan
Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
“Kami sangat mensupport kegiatan seperti ini. Hendaknya terus dilanjutkan.
Kami sarankan agar dilakukan dengan MoU antara Perpusda Babar dengan SMK
Muhamadiyah, sehingga kegiatan ini seiring sejalan terus berkesinambungan
dengan kegiatan perpusda,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan di
perpusda, sebut Eka, sangat banyak, ada lomba membuat konten video, bimtek
kepenulisan berbasis kebudayaan lokal, dan literasi informasi, mengundang mulai
dari anak SLTP, SLTA dan pegiat
literasi. “Nanti, apabila MoU sudah ada, kita lebih dapat berkreasi lagi untuk
meningkatkan literasi di Babar,” terang Eka.
“Sekarang, teknologi
berkembang begitu cepat, kita sekarang sudah terhubung dengan teknologi dunia
global. Dan tidak bisa dipungkiri kita sangat tergantung dengan teknologi
tersebut,” ungkapnya.
Yang penting, menurut Eka,
bagaimana memfaatkan teknologi tersebut lebih arif bijaksana, dalam segala kehidupan untuk meningkat
literasi sehinga bisa meningkatkan kesejahteraan. “Jangan mudah mengonsumsi
berita-berita yang hoak, ada baiknya analisa dan kaji dulu sebelum berita
tersebut di konsumsi. Inilah salah satu pentingnya menguasi literasi,” imbuhnya.
“Silahkan anak-anak berkunjung
ke perpustakaan untuk membaca buku dan berkreativitas meningkatkan literasi
dengan memanfaatkan fasiltas yang tersedia di perpustakaan,” imbau Eka.
Kepala
SMK Muhammadiyah Mentok, Aldo Fitra Yuda Saputra mengucapkan terima kasih
sekaligus terharu atas dukungan yang diberikan Perpusda Babar bisa menggunakan
ruang pertemuan di Perpusda untuk
kegiatan Workshop Literasi dengan tema “Penguatan Literasi Untuk Generasi Bangsa
Yang Berbudi”.
“Ini adalah untuk pertama
kalinya sekolah kami berkolaborasi menggunakan fasilitas perpustakaan untuk
kegiatan penguatan literasi untuk generasi bangsa yang berbudi, dan ini adalah
sebagi awal dan semoga tidak menjadi akhir. Karena ini menjadi pemantik kita
untuk kegiatan yang akan datang semakin ramai siswa-siswi kita yang datang
berkegiatan di perpustakaan ini,” tuturnya.
Disampaikan lebih lanjut,
bahwa hidup di kehidupan bermayarakat ada 3. Pertama etos, buktikan etos atau
etika baik dimana pun, baik itu di sekolah, masyarakat maupun di instansi
pemerintah.
Kedua, logika. Gunakan logika dengan
ilmu pengetahuan untuk memberantas kebodohan, kemiskinan, dan penindasan.
“Contoh, dengan ilmu
pengetahuan pemimpin kita seperti Soekarno dan lain-lain memperjuangkan
kemerdekaan bukan dengan otot, tetapi melakukan dengan jalur diplomasi untuk
melepaskan diri dari penindasan. Nah, disinilah peran literasi sangat penting,”
tandasnya.
Ke tiga perasaan, sambung dia,
gunakan perasaan untuk berbagi ke sesama, terutama tentang literasi. “Ilmu yang
di dapat hari ini tolong desiminasikan ketemen dan lingkungan keluarga, agar
kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” seru Kepala SMK Muhammadiyah Aldo.
Pantauan media ini dilokasi pelaksanaan
workshop, para pelajar SMK Muhammadiyah terlihat senang, dan antusias
mengikutinya sejak awal kegiatan hingga akhir.
Penulis : ZL
Fotografer : ZL
Editor : Ahmad