Rizhan: Kemampuan Literasi Modal Penting Persaingan Global




MUNTOK, DPK BABAR – Penurunan pengetahuan dari informasi pada pendidikan terdampak pada literasi membaca nyaring (read alaout ). Literasi merupakan jalan utama guna mencerdaskan dan menyejahterakan anak bangsa, sekaligus mewujudkan SDM yang unggul untuk kemajuan Indonesia.

“Kemampuan literasi sebagai modal penting ketika memasuki persaingan global, dan menjadikan manusia bermanfaat secara maksimal dalam masyarakat, serta mempunyai kemampuan bahkan kecakapan hidup dalam memecahkan masalah melalui cara berpikir yang kritis, inovatif, dan kreatif,” jelas Rizhan Mulawarman, Penggiat Literasi saat menjadi narasumber Bimtek Membaca Nyaring yang diselenggarakan Perpustakaan Daerah Bangka Barat, Selasa (11/2/2025).

Hasil asesmen nasional tahun 2022, dipaparkan Rizhan, menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, baik di jenjang SD, SMP dan SMA berada di level sedang. Artinya, dari keseluruhan jumlah anak usia sekolah, terdapat sekitar 40-70% murid mempunyai kompetensi minimum literasi dan numerasi.

Selanjutnya, jika mengacu pada indikator PISA di tahun 2022, kualitas pendidikan di Indonesia masih berada di kelompok bawah, meskipun secara internasional juga terjadi penurunan hasil belajar sebagai dampak terjadinya pandemi.

“Sebagai langkah pemulihan pascapandemi, berbagai macam program terus dijalankan. Khusus kemampuan literasi, metode Membaca Nyaring diharapkan bisa membantu peserta didik untuk terus mengembangkan potensi kemampuan membacanya dan juga daya berpikir kritis, imajinasi dan kreativitas mereka,” ulas Rizhan.

Kegiatan Membaca Nyaring, diharapkan dia, dapat menumbuhkan kegemaran membaca sekaligus meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.

Selanjutnya, mampu meningkatkan pengetahuan kosakata, pemahaman terhadap isi bacaan, motivasi atau minat membaca, dan membangun pengetahuan yang diperlukan untuk keberhasilan membaca dan menulis.

“Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan dalam proses pembelajaran dalam satuan pendidikan terutama pada peserta didiknya,” tutup Rizhan.

Penulis             : ZL

Fotografer : ZL

Editor              : Ahmad