DPK Babar Selenggarakan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal




MUNTOK, DPK BABAR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Daerah Bangka Barat, Rabu (30/04/2025) tersebut diikuti 60 orang peserta, terdiri dari pelajar, pegiat literasi dan masyarakat umum se-Bangka Barat.

Kepala DPK Babar, Farouk Yohansyah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini bersumber dari dana DAK non fisik Perpustakaan Nasional.


“Kita mendapatkan dana DAK ini berdasarkan penilaian kegiatan-kegiatan yang telah kita laksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.  Alhamdulillah, kita bersyukur tahun ini masih diberi kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan yang bersumber dari dana DAK tersebut yaitu salah satunya kegiatan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal,” kata Farouk.


Ia mengharapkan peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena di beberapa daerah Dana DAK ini ada yang dihapus karena adanya efisiensi anggaran.


“Kita mengaharapkan output dari kegiatan sekarang akan melahirkan pendatang-pendatang baru yang akan berkiprah untuk ikut andil meramaikan dunia kepenulisan, khususnya di Bangka Barat,” harap dia.


Hari ini Bimtek dulu, beberapa minggu kemudian akan dilanjutkan dengan penulisan buku antologi. Para peserta nanti akan didorong untuk menghasilkan kreativitas dalam menulis, yaitu menghasilkan produk hasil berupa buku, apakah itu perorangan ataupun berkelompok.  


“Jadi, kita ingin kegiatan ini ada produk hasil berupa buku yang mengeksplolarasi kearipan budaya local, terutama dari desa-desa yang ada di Bangka Barat. Silahkan mereka menggali, mengeksplorasi dari berbagai sumber yang ada di sekitar mereka dulu untuk dijadikan sebuah buku,” saran Farouk.


Buku-buku yang dihasilkan nanti, sambung dia, akan dijadikan koleksi perpustakaan Bangka Barat, dan di registrasi (daftar) ke Perpustakaan Nasional.


Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Kabid Pembinaan Perpustakaan DPK Babar, Eka Octawianto, menyampaikan tujuan kegiatan bimtek kepenulisan berbasis konten budaya lokal adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas menulis, terutama bagi penulis pemula, meningkatkan jumlah penulis kreatif di daerah yang dapat melestarikan kearifan lokal, mengembangkan konten literasi dan koleksi berbasis kearifan lokal.


Marhaen Wijayanto selaku peserta Bimtek menyebutkan, kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat, yaitu melestarikan budaya yang hampir punah seperti  banyak tradisi, cerita rakyat, dan praktik lokal yang terancam hilang. Menuliskannya membantu memastikan budaya itu tetap hidup.


Selanjutnya, kata Marhaen, mengajarkan nilai-nilai luhur, yakni  kearifan lokal sering mengandung ajaran moral, etika, dan filosofi hidup yang relevan untuk kehidupan modern, seperti gotong royong, toleransi, dan hidup selaras dengan alam.


Untuk berikutnya, memperkuat identitas daerah, yaitu tulisan tentang budaya lokal dapat memperkuat jati diri masyarakat dan meningkatkan rasa bangga terhadap asal-usulnya.

Selain itu, sumber inspirasi pengembangan kreativitas, yakni kesenian, cerita rakyat, dan adat dapat menjadi inspirasi dalam seni, pendidikan, pariwisata, bahkan ekonomi kreatif.


Terakhir, diungkapkan Marhaen, menjadi rujukan akademik dan Pendidikan, yaitu tulisan tentang kebudayaan dan kearifan lokal dapat digunakan dalam kurikulum sekolah dan kajian ilmiah.

 

Penulis              : ZL

Fotografer        : ZL

Editor                : Ahmad