DPK Babar Gelar Sosialisasi Strategi Pengembangan Perpustakaan TIK Program TPBIS




MUNTOK, DPK BABAR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar Sosialisasi Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Program TPBIS.

Kegiatan berlangsung di Gedung Perpustakaan Bangka Barat, Senin (2/5/2025), diikuti Sekretaris Desa dan Pengelolaan Perpustakaan se-Bangka Barat tersebut, serta dibuka Kepala DPK Bangka Barat, Farouk Yohansyah. 

Dalam sambutan pembukaan, Farouk mengatakan, Sosialisasi Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komonukasi Program TPBIS tersebut bersumber dari dana DAK non fisik Perpustakaan Nasional.


“Alhamdulillah, tahun ini masih mendapat anggaran untuk melaksanakan kegiatan ini. Program TPBIS ini sudah dimulai tahun 2018 di tingkat provinsi, dan kita di Bangka Barat mulai menggaungkan TPBIS pada tahun 2020 sampai sekarang,” ujarnya.

Program TPBIS ini menjadi unggulan perpustakaan Bangka Barat, karena kita berkomitmen mendorong agar perpustakaan di desa terus bertransformasi menjadi perpustakaan yang inklusi bagi semua lapisan masyarakat.

 

“Kalau dulu perpustakan hanya dikunjungi oleh orang-orang kutu buku, maka sudah saatnya kita merubah image tersebut, caranya dengan mengembangkan perpustakaan yang bertransformasi mengunakan teknologi yang lebih canggih serta memiliki pengelola yang berkompetensi mumpuni,” jelasnya.



 

Tujuan kegiatan meningkatkan kapasitas perpustakaan dalam memanfaatkan teknologi informasi, memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat belajar dan informasi serta mendukung TPBIS.

 

Apa yang dibaca  oleh pengunjung saat datang membaca di perpustakaan hendaknya menghasilkan output berupa produk yang bisa meningkatkan income untuk kesejahteraan keluarga  mereka. 

 

Contoh dari desa Rambat telah memanfaatkan perpustakaan dengan menghasilkan kerajinan hiasan dan topi yang diproduksi dengan memanfaatkan ikan buntal dan perpustakaan Air Belo produk unggulan beternak telur ayam, sama keterampilan tangan bunga dari kawat bulu-bulu.

 

Runi, narasumber dalam kegiatan itu mengungkapkan, Program TPBIS, menjadi solusi bagi tiap perpustakaan desa/kelurahan untuk mempromosikan perpustakaan  mereka dengan merencanakan kegiatan yang menarik, bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

 

“Mudah-mudahan dengan diadakannya replikasi mandiri program TPBIS di kabupaten Bangka Barat, turut mendukung dan berkomitmen untuk kelanjutan program TPBIS di Bangka Barat,” harapnya.


Penulis               : ZL


Fotografer          : ZL

Editor                  : Ahmad