Bimtek Membaca Nyaring Hari Kedua, Begini Pendapat Peserta




MUNTOK, DPK BABAR – Bimtek Membaca Nyaring yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Barat berlanjut di hari kedua, Rabu (12/2/2025), dengan peserta orang tua yang mempunyai anak usia 0-9 tahun.

Kepala DPK Bangka Barat, Farouk Yohansyah mengatakan, Bimtek hari kedua ini guna menumbuhkan minat baca dan literasi anak dimulai dari lingkungan keluarga sebagai bagian literasi keluarga.

Hal ini sangat penting, karena sebagian besar anak, mulai dari bayi hingga usia pra-sekolah, sangat suka mendengarkan cerita.

“Membaca, aspek sangat penting dalam kehidupan, dan sangat terasa manfaatnya dalam  mendukung perkembangan dan imajinasi anak nantinya. Imajinasi tersebut akan merangsang kreativitasnya sehingga si Kecil tumbuh menjadi anak yang kreatif dan ceria,” ujar Farouk.

Dengan terlaksananya Bimtek ini bagi orang tua yang mempunyai anak usia 0-9 tahun,  diharapkan Kepala DPK Farouk, orang tuanya dapat menjadi model di keluarga saat membacakan cerita kepada anaknya.

Sebab, belum tentu semua anak suka membaca, dan bahkan ada sebagian anak membaca merupakan beban seperti “pekerjaan”.

“Peran orang tua (ibu) sangat penting memotivasi menumbuhkan minat membaca pada anak sejak dini, agar si Kecil tumbuh menjadi anak hebat yang mencintai buku, agar merangsang kreativitasnya saat dewasa. Silahkan peserta mengikuti bimtek ini dengan antusias karena diakhir kegiatan bagi kelompok yang bagus mempresentasikan membaca nyaring   panitia  menyediakan souvenir,” harap Farouk.

Prabawati Lestari selaku perwakilan peserta Bimtek mengungkapkan, membaca nyaring ini sangat bermanfaat bagi para orang tua guna menambah ilmu dan wawasan dalam rangka mendidik anak.

“Materi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami, karena pembelajaran disertai dengan praktik, dan juga disertai dengan video pembelajaran. Pemateri dan moderator sangat aktraktif, penyampaian materi dengan intonasi yang jelas, dan banyak interaksi dengan peserta. Disediakan juga alat bantu praga yang sangat membantu dalam proses pemahaman materi,” tutur Prabawati.

Ia berharap kegiatan ini terus berkelanjutan setiap tahun, dengan jam pelajaran yang lebih lama.

Penulis             : ZL

Fotografer  : ZL

Editor             : Ahmad