MA Terpadu BIC Muntok Jadikan Perpusda Babar Rujukan Peningkatan Literasi




MUNTOK, DPK BABAR – Tiada putus bertandang. Begitulah kiranya kata yang pas dialami oleh Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka Barat (Babar) saat ini. Meski dalam suasana Puasa Ramadan, namun terus tetap memberikan layanan Perpustakaan kepada siapa yang bertamu.

Seperti pada Selasa (11/3/2025), Perpusda Babar menerima kunjungan puluhan pelajar beserta guru MA Terpadu Bina Insan Cendikia (BIC) Muntok.

Guru MA Terpadu BIC Muntok, Uswatun Hasana disela kedatangannya ke Perpusda Babar mengatakan,  dalam kunjungan ini pihaknya membawa peserta didik sebanyak 21 orang, untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran materi Halaqoh.

“Peserta didik kami ke perpustakaan untuk mencari sumber referensi pendukung, rujukan dalam meningkatkan pemahaman literasi peserta didik kami,” kata Uswatun kepada media ini.

Semakin banyak referensi yang mereka (peserta didik, red) gunakan, menurutnya, akan meningkatkan literasi peserta didik, sehingga stimulus peningkatkan kemampuan otak mereka semakin baik.  

Uswatun turut menyanjung suasana Perpusda Babar yang bersih dan nyaman, sangat membantu stimulus peserta didik berkonsentrasi untuk membaca, serta memahami bacaannya, sehingga peserta didik pun lebih fokus dalam menyelesaikan tugas yang dikerjakan.

Raisya Azzahrah salah seorang perwakilan siswa menyebutkan, suasana dan cara pebelajaran di Perpusda ini menyebabkan pembelajaran sangat menyenangkan. “Karena kami dengan bebas mendapatkan referensi lebih banyak dalam mendukung penyelesaiaan tugas yang diberikan guru,” tuturnya.

“Menurut saya, suasana perpustakaan ini sangat menyenangkan, tenang, bersih, sejuk. Saya harapkan ada penambahan koleksi buku untuk meningkatkan minat siswa berkunjung,” harapnya.

Di waktu terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat, Farouk Yohansyah mengapresiasi MA Terpadu BIC yang telah menjadikan Perpusda Babar sebagai rujukan dalam peningkatan literasi para siswa.

“Perpusda sebagai tempat pembelajaran seumur hidup (life-long learning). Perpustakaan tempat dimana semua lapisan masyarkat dari segala usia bisa terus belajar tanpa dibatasi ruang-ruang. Di Perpustakaan, orang diajak untuk terbuka wawasannya, dengan mengakses sumber beragam, sehingga dapat mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan relevan,” kata Farouk.


Selain itu, dengan mengunjungi perpustakaan, dijelaskan Farouk, dapat membantu meningkatkan konsentari dalam menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien.


Ditegaskan Farouk, Perpustakaan mempunyai peran sangat strategis dalam mengembangkan potensi masyarakat untuk perbaikan taraf hidup. Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut, tidak ragu berkunjung, membaca buku-buku yang ada di Perpustakaan, dan manfaatkan ruangan dan layanan yang diberikan, terutama di Perpusda Babar.


Penulis            : ZL

Fotografer        : ZL

Editor               : Ahmad